HISTORY

Desa Tajug, Karangmoncol


Konon cerita dari para leluhur desa Tajug kata Tajug berarti langgar atau dalam bahasa baku Mushola yang berarti tempat untuk melaksanakan sholat. Zaman dahulu ada seorang Kyai atau tokoh penyiar agama Islam yang berhenti sejenak dan melaksanakan sholat di daerah tersebut sehingga dinamakanlah desa Tajug. Desa Tajug letak geografisnya sebelah selatan berbatasan dengan desa pekiringan, sebelah utara berbatasan dengan desa Rajawana, sebelah timur berbatasan dengan desa Grantung, sedangkan sebelah barat berbaatasan dengan desa Taman sari. Desa Tajug adalah salah satu desa di kecamatan Karangmoncol. Beberapa yang terkenal dari desa ini adalah "SUMUR GOWOK" di Sawangan, sumur keramat yang menjadi sumber air minum warga di sekitarnya. Desa Tajug sendiri terbagi menjadi beberapa dusun diantaranya, Sawangan, Kedung Gede, Tajug, Prako, Prako. Mata pencaharian warga selain pertanian adalah berdagang pakain ke luar kota, meski tak sedikit pula yang mengadu nasib di ibukota. Apabila kita dari ibukota kabupaten Purbalingga, dibutuhkan sekitar kurang dari satu jam perjalanan darat ke arah timur, melewati kecamatan Bojongsari, Mrebet, Bobotsari, karanganyar, Kertanegara. atau 3 Km dari ibukota kecamatan Karangmoncol ke arah utara.


Diposting oleh Dian Kusuma Wardana